Kamis, 20 Januari 2011
jam 12:50
Cuma bisa menuliskan dan menangis ketika teringat masa lalu yang menyakitkan, aku hanya ingin bersama orang-orang yang kusayangi, aku ingin menangis aku ingin pergi jiaka aku bisa aku hanya bisa mengatakan :
"nggak ada cinta yang abadi selain cinta orang tua dengan anaknya...,
nggak ada sayang yang tulus selain sayang otang tua kepada anaknya...,
satu belaian kasih sayang membuatku tumbuh..., dua belaian kasih sayang membuatku dewasa..., ketika salah satu belaian menghilang..., aku tumbuh menjadi gadis yang mencoba tegar namun ..., percuma jika tak ada keduanya...,sekuat apapun aku bertahan...,aku menginginkan belaian yang utuh..., kasih sayang yang utuh...
aku sayang ibuku...,orang yang selalu mendukungku walaupun susah dan Well dengan sedikit ceramah..., tapi itulah beliau..., berusaha menjagaku agar bisa menjadi gadis yang terjaga..., menjadi gadis yang dapat menghargai diri sendiri...dan tak kenal takut, aku tau setegar apapun ibuku..., aku dapat merasakan sakitnya sakit ketika diriku tak mematuhi perintahnya, sakit bila aku sakit, rapuh ketika ku tinggalkan..., ketakutan utamaku adalah..., ketika beliau 'menangis'..., air matanya begitu berharga bagiku...,lebih baik aku kena marahnya ketimbang beliau menangis karenaku..., aku menyayangi ibuku..., sangat..., wanita yang penuh perjuangan hingga mampu membawa diriku hingga saat ini..., bahkan ketika separuh hatinya pergi untuk selamanya..., beliau mencoba memperlihatkan pada anaknya bahwa ketegaran di butuhkan dalam hidup ini..., sesulit apapun itu..., aku ingin menjaganya..., aku mencoba untuk tak mengecewakannya.....
I Love Father..., itu yang ingin ku katakan padanya...,ayahku yang telah terbaring tenang, menatap anaknya tumbuh dari jauh..., tempat yang mungkin lebih baik baginya... .
kerinduanku akan goresan kuas ayahku, akan kata-kata bijaknya membuat air mataku menetes..., aku rindu senyumannya, kata-katanya..., tawanya...,petuahnya serta didikannya padaku...
aku hanya bisa menatap sebingkai lukisan darinya, aku tau ayahku tak akan pernah kembali..., aku tau...tak ada yang dapat ku lakukan kecuali membuatnya bangga..., tapi apa aku sudah membuatnya bangga? apa aku bisa dan mampu ketika semuanya menghilang...,ayah yang slalu mendukungku kini telah tiada...,tak ada lagi di sisiku..., tak ada untuk mendampingi ibuku...
aku marah pada diriku sendiri yang cengeng dan penakut..., aku takut selalu takut apa yang ku kerjakan salah..., ketakutan yang membuatku selalu mundur tanpa ingin tau konsekwensi yang akan aku hadapi..., aku sayang kalian semua...
tak satu orangpun yang dapat menggantikan posisi mereka..., nggak akan pernah ada..., karena tawa yang hilang..., air mata yang tumpah nggak akan pernah bisa kembali lagi...
tak akan pernah bisa..."
Hari ini hanya sekilas yang teringat tapi yang aku rasakan aku menyayangi mereka...
by
Yuna
0 komentar:
Posting Komentar